'
Hal itu disampaikan Hasto di acara konsolidasi dalam rangka Safari Politik Kebangsaan III menyusuri Provinsi Sumut, yang dilaksanakan di Hotel Garuda Plaza, Kota Medan. Sejumlah pengurus PDIP dari tingkat ranting hingga cabang, hadir di acara itu.
"Mari buat komitmen. Bu Mega berpesan jangan salah gunakan kekuasaan itu untuk korupsi," kata Hasto, di Lokasi, Sabtu (15/12).
Di acara itu, hadir juga Ketua DPP PDIP yang juga mantan calon gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat. Caleg PDIP dapil I Sumut, Yasonna Laoly dan Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih juga hadir dalam acara itu.
Hasto meminta agar panitia memutar sebuah video berisi komitmen partai melakukan modernisasi struktur keanggotaannya sekaligus komitmen terhadap antikorupsi. Dalam video itu, terdapat pernyataan Megawati dalam sebuah acara partai.
"Betapa malunya kalian itu, seumur hidup mukanya tercoreng (kasus korupsi). Apa tak sayang kalian sama anak istri kalian ya?" begitu kutipan pernyataan Megawati dalam video di hadapan kadernya.
"Saya bilang, pecat saja (yang korupsi). Keluar kalian dari partai ini kalau masih korupsi. Siapa berbuat (korupsi) itu pecat. Keluarkan dia dari PDI Perjuangan," tegas Megawati.
Untuk diketahui, Provinsi Sumut menyumbang sejumlah kasus korupsi yang dibongkar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satunya kasus dugaan suap yang menjerat puluhan eks anggota DPRD Sumut.
Belum lagi tercatat 9 kepala daerah dari Sumut diproses KPK karena kasus korupsi.
Hasto menekankan, pernyataan Megawati itu adalah perintah yang harus diwujudkan. Maka kader jangan sampai menyalahgunakan kekuasaan. "Mari kita bangun PDIP sebagai partai kerakyatan demi rakyat dengan semangat antikorupsi," tegas Hasto. [kum]