Video berdurasi 29 detik itu mempresentasikan dua pasang kandidat capres - cawapres dan partai-partai politik peserta Pemilu 2019.
Namun ada yang janggal dalam video tersebut. Penulisan gelar akademik untuk pasangan capres cawapres menjadi sorotan netizen.
Jika pasangan nomor urut 01 ditulis Ir. H. JOKO WIDODO - Prof. Dr. (H.C) KH. MA'RUF AMIN, sedangkan pasangan nomor urut 02 cukup ditulis H. PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDIN UNO.
Videonya bisa dilihat berikut ini,
Tidak adanya penulisan gelar akademik untuk pasangan nomor urut 02 tersebut memunculkan protes dari netizen. Netizen menganggap KPU RI kecolongan.
wongfeyhung_ menulis di akun instagramnya,
"Lagi-lagi @kpu_ri kecolongan dan ketauan. Wkwkwk. Apa susahnya sih tulis gelar pendidikan @sandiuno ??? Masalahnya anda bisa tulis gelar pendidikan di pasangan 01. Untuk 02 kok ga ada? Kan BANG SANDI jelas di mana sekolahnya dan siapa orang tuanya jadi ga perlu tes DNA. Haha",terangnya.
Dari laman Wikipedia Indonesia, nama Sandiaga Uno beserta gelar akademiknya dituliskan sebagai H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.
Dari laman Wikipedia Indonesia, nama Sandiaga Uno beserta gelar akademiknya dituliskan sebagai H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.
Postingan tersebut dikomentari oleh warganet, diantaranya:
uni_k4rt1k4: Parah ni @kpu_ri berat sebelah
mohammedtaufiqr: Gelar bang Sandi kepanjangan jadi kaga muat ditulis dikertas segede gitu, ngmg2 kertasnya gaterbuat dr kardus juga kan😅
r_ein.08: Benar nih..knp mesti berbeda yg satu lengkap gelarnya yg satu tidak...tolong beri penjelasan @kpu_ri
shinesubrata7: 🔳Ach... Ini Sudah Sangat Jelas Unsur Kesengajaan Yang Sangat TERCELA DAN SANGAT MERUGIKAN❗❗❗
nengraracantik2010: Udahhh mulai licikkk panik panik panikk
soesetto: @kpu_ri tolong berikan sportivitas dalam kinerja Anda prihal nama dan status pendidikan seseorang
bayazid.aththahir.huat: @kpu_ri tlong dibetulkan itu titlenya bang sandi.. Jgn apa apa wasit uda ikutan maen.. Rakyat uda marah krna anda ga bisa bedain kardus dan alumunium... Skg masak dah bkin kesalahan lagi.. Ampun dah ah [dmz]