Dikutip detikINET dari The Star, driver yang tak mengungkap identitasnya itu dan hanya menyebut diri sebagai Sonic mengungkap pengalamannya dalam sebuah postingan di Facebook. Yaitu di sebuah forum pengemudi Grab yang bernama Pro Driver.
"Mengemudi seharusnya realistis dan tidak seperti tantangan 24 jam ini. Aku melakukannya hanya untuk menunjukkan bahwa ini bisa dilakukan oleh pengemudi dengan pengetahuan baik dan di weekday," tulisnya.
Dia memajang pula 3 video yang totalnya berdurasi sekitar 2 menit, yang menunjukkan dia mulai bekerja minggu tengah malam dan berakhir di tengah malam hari berikutnya. Di video pertama, terlihat dia sedang menuju bandara Changi untuk memulai tantangan tersebut.
Sang pengemudi menambahkan bahwa video itu bukan untuk membuatnya tenar dan memperingatkan agar driver lain tak mengikuti jejaknya. "Aku menyarankan driver lain jangan mengemudi begitu lama karena sangat berbahaya bagi kalian dan driver lain," tandasnya,
Foto: Facebook
|
Video kedua menunjukkan dia berhenti mengisi bahan bakar di pom bensin. Pada saat itu, pendapatannya sudah mencapai sekitar 456 dolar Singapura.
Pada video ketiga, Sonic membeberkan statistiknya setelah 24 jam mengemudi. Pendapatannya tertera di angka 912 dolar Singapura atau di kisaran Rp 9,6 juta.
"Aku telah menyelesaikan tantanganku, sungguh hari yang sangat melelahkan," katanya. Dia pun mengucapkan terima kasih pada semua dukungan, bahkan ada yang membelikannya makan siang.
|
Pendapatan Rp 9,6 juta itu memang besar, setara rata-rata gaji orang Malaysia dalam sebulan. Namun risikonya sangat tinggi sehingga disarankan jangan mencobanya. (detik)