MAJALAH BOLA, Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso, menyatakan lebih memilih ditikam daripada kebobolan gol dan gagal menang di saat akhir laga.
AC Milan ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Benevento di Stadion Ciro Vigorito, Minggu (3/12/2017).
Gol AC Milan dicetak Giacomo Bonaventura (menit ke-38) dan Nikola Kalinic (57').
Benevento dua kali menyamakan kedudukan melalui gol George Puscas (50') dan kiper Alberto Brignoli (90+5').
Hasil tersebut membuat Benevento meriah poin pertama di Serie A musim ini.
Sementara bagi Gennaro Gattuso, hasil tersebut merusak debut sebagai pelatih klub berjuluk I Rossoneri.
"Sakit, saya bisa bilang begitu. Tikaman lebih baik daripada gol ini (dicetak pada akhir laga)," kata Gattuso kepada Sky Sport Italia dikutip MajalahMandiri.com.
"Kami menderita di 15 menit terakhir, namun kebobolan gol aneh. Saya tidak pernah mengira bakal kebobolan pada menit-menit akhir lewat gol kiper lawan."
Gattuso menilai bahwa timnya belum bermain seperti yang seharusnya ditunjukkan oleh AC Milan.
"Tim ini mungkin terlihat seperti hanya berkeliaran tidak menghiraukan apapun, tapi sebaliknya saya melihat sisi keputusasaan di ruang ganti hari ini. Kami adalah Milan dan harus berbuat lebih banyak, karena level (permainan) saat ini tidak cukup," ucap Gattuso.
"Itu adalah laga pertama saya di Milan, klub yang asay bela selama bertahun-tahun. Saya pikir kami sudah melakukannya (dengan benar), tapi sebaliknya kami membuat kesalahan naif yang memberikan tendangan bebas itu bersama Ignazio Abate. Sakit dan kami menderita dengan luka ini."
AC Milan masih menempati posisi tujuh dengan koleksi 21 poin.
Koleksi poin itu, tertinggal 17 poin dari Napoli yang masih berada di puncak klasemen sementara Serie A.
Hasil laga tersebut membuat AC Milan terancam digeser oleh Bologna dan Chievo Verona, yang hanya memiliki selisih satu poin.
Hingga tulisan ini dibuat, laga Bologna dan Chievo tengah berlangsung.