Liga Champions - Liverpool kembali menelan hasil kurang memuaskan dalam kampanyenya di Liga Champoins 2017/18. Di matchday 2, The Reds bermain imbang lagi dengan kali ini ditahan Spartak Moskwa 1-1.
Ini merupakan raihan satu poin yang kedua kalinya secara beruntun setelah di laga pembuka grup anak-anak Jurgen Klopp ditahan Sevilla 2-2.
Bahkan, klub Merseyside harus lebih dulu tertinggal ketika Fernando melepas tembakan bebas cemerlang yang menaklukkan Loris Karius. Akhirnya, Liverpool membalas lewat sentuhan bintang mereka, Philippe Coutinho.
Dengan demikian, Liverpool dan CSKA Moskwa sama-sama mengoleksi dua angka di Grup E dalam dua pertandingan awal.
Liverpool mengawali pertandingan ini dengan spirit positif. Sadio Mane mendapatkan peluang bagus di menit kesepuluh saat dia berhasil memperdaya Kutepov sebelum mengirim bola ke arah Firmino. Akan tetapi, penyelesaian akhir striker Brasil itu tidak cukup baik.
Sejurus kemudian, giliran Mohamed Salah yang coba unjuk gigi dengan menendang bola secara first-time, buah dari kerja samanya dengan Trent Alexander-Arnold. Sayang, belum berbuah gol.
Firmino membuat hentakan berbahaya saat tandukannya masih bisa diselamatkan dengan cermat oleh kiper Rebrov. Sang penyerang mendapatkan servis matang dari Mane, yang melepas crossing di sisi kiri.
Keasyikan menyerang, memasuki menit ke-23, Spartak memanfaatkan dengan baik momentum mereka saat mendapatkan free-kick. Fernando tak menyia-nyiakannya untuk menjebol gawang Loris Karius dari jarak 25 meter.
Semenit berselang, Mane sejatinya mencetak gol setelah dia melanjutkan umpan silang Alexander-Arnold dengan tandukannya. Tapi posisi bintang Senegal ini dianggap dalam lingkup offside.
Namun, di menit ke-31, Liverpool akhirnya membalas ketertinggalan. Philippe Coutinho bermain umpan satu-dua dengan Mane, sehingga memudahkan nama pertama untuk menceploskan si kulit bulat dari jarak dekat.
Di menit-menit akhir babak pertama, dua kali Liverpool mendapatkan kans emas lewat aksi Firmino dan Salah, meski tak mengubah skor 1-1. Sampai masing-masing memasuki ruang ganti, kedua tim bermain sama kuat.
Setelah gebrakan Coutinho di awa-awal paruh kedua lewat tendangan bebasnya yang memaksa Rebrov jatuh bangun, Spartak mendapatkan peluang yang jarang-jarang mereka kreasi. Loris Karius akhirnya merasakan juga hangatnya bola saat menahan dentuman Eschenko.
Menginjak menit ke-79, Alexander-Arnold nyaris membalikkan keadaan seandainya tembakan ambisiusnya tidak melambung tipis di atas mistar gawang tuan rumah.
Demikian juga usaha Firmino dari ujung kotak penalti. Berada di posisi bebas, Firmino melepas tendangan yang arahnya melebar tipis dari target. Padahal, ada beberapa rekan menantikan umpan darinya, yang jauh lebih potensial untuk mencetak gol.
Di lima menit terakhir, tiga kali berturut-turut, Sturridge-Salah-Sturridge membuat peluang bersih, yang semuanya tidak mampu diselesaikan menjadi gol.
Di pengujung pertandingan, Liverpool terus menunjukkan nafsunya untuk membawa pulang poin sempurna dari Rusia. Firmino dan Salah menggebrak di mulut gawang Spartak. Nahas, seluruh aksi tersebut bisa diamankan kiper pengganti, Selikhov.
Cuplikan Pertandingan: