News Internasional, DAEGU - Pameran seni pada "2017 Daegu International Bodypainting Festival" atau Festival Melukis Tubuh Internasional Daegu 2017, Seoul, Korea Selatan (Korsel), menyajikan tontonan yang sangat memukau mata.
Seperti dilaporkan AFP, Senin (28/7/2017), belasan wanita yang tubuhnya hanya dibalut oleh celana dalamnya menjadi sumber inspirasi seniman-seniman internasional dari penjuru dunia.
Hebatnya wanita-wanita mengagumkan ini tidak terlihat telanjang polos begitu saja dalam pameran yang digelar pada akhir pekan lalu itu.
Dalam waktu 6 jam seniman-seniman berkaliber menggoreskan lukisan beranekaragam ke tubuh model-model yang bersedia tampil terbuka ini.
Misalnya, salah satu model berubah terlihat seperti seekor burung merak elegan berwarna biru dan hijau.
Model lainnya terlihat seperti putri dari novel-novel fantasi di mana tubuhnya dilukis dengan gambar dewa-dewi mitologi Yunani dan Mesir.
Para model bertransformasi menjadi bentuk seni yang nyata dan hidup ketika tubuh mereka telah selesai dilukis.
Seperti layaknya fashion show, model-model jelita ini mengenakan sepatu hak tinggi meliukkan badannya sambil mengelilingi panggung, acara yang mengesankan para pengunjung dengan pemandangan eksotis ini.
Tubuh belasan model wanita diubah menjadi kanvas hidup di sebuah festival di Daegu, Seoul, Korea Selatan, akhir pekan lalu. Salah satunya tampak dalam gambar ini.
Sinar-sinar kilatan kamera dengan sigap mengabadikan momen terbaik ketika model ini menampilkan dirinya.
“Saya tidak pernah telanjang sebelumnya kecuali di depan suami saya” ucap Neomi Mullenberg, model dari Amerika Serikat sambil tertawa.
“Anehnya, saya tidak merasa telanjang, malahan saya merasa saya sedang berpakaian, sungguh menakjubkan bagaimana lukisan dapat membuat Anda merasa berpakaian” lanjutnya.
Salah satu seniman bernama Anna Chapovalov dari Italia menuturkan rekomendasi koleganya yang membuat dia memutuskan untuk terbang beribu kilometer dari Austin, Texas ke Korsel.
“Teman saya pernah mengikuti acara ini, dia juga memperlihatkan foto-foto dari acara sebelumnya, saya sangat menyukai festival ini, sungguh berkesan,” ucap Anna.
Adapun seniman-seniman ini saling berlomba untuk menjadi yang terbaik di mana juri akan memutuskan melalui sejumlah kriteria seperti teknik melukis, kekreatifan, dan penggunaan warna.