JAKARTA - Nia Anggia tancap gas mengendarai mobil setelah mendengar sang kakak, Julia Perez alias Jupe, dikabarkan kritis. Kabar itu datang dari Sri Wulansih, ibunya, via Whatsapp.
Ia membatalkan rencana pergi ke mal untuk membeli kado ulang tahun untuk Thalia Putri Onsu, anak perempuan Ruben Onsu dan Sarwendah.
Tanpa pikir panjang, ia langsung ke rumah sakit. Saking ngebutnya, kendaraannya dihentikan polisi. Ia ditilang.
Kemudian, ia melanjutkan perjalanan ke rumah sakit. Tiba di sana, ia melihat dokter melakukan tindakan pompa jantung supaya Jupe bisa bertahan hidup.
"Dokter sudah ramai. Terus disuruh berdoa, disuruh berdoa dekat kupingnya supaya dia bangun," ucap Nia.
Saat tiu, ia membisikkan janji yang pernah diucapkan Jupe untuk tidak menyerah.
"Wi, bangun wi, bangun," ucapnya kepada Jupe yang dalam kondisi kritis.
Tapi, lanjut dia, Jupe tidak bangun. Sementara dokter menghentikan upaya memompa jantung Jupe.
Nia saat itu berupaya memaksa dokter untuk terus memompa jantung Jupe supaya bisa kembali berdetak.
Dokter angkat tangan dan menyebut upaya itu sudah tak bisa dilakukan. Namun, Nia tetap saja memaksa.
"Siapa tahu kali ini dia bangun," ucapnya kepada dokter.
Sampai akhirnya, Nia sendiri turun tangan berusaha membangunkan dengan menekan-nekan dada Jupe.
"Bangun enggak Wi, bangun enggak," ucapnya.
Namun, Nia diminta untuk ikhlas menerima kenyataan Jupe telah meninggal dunia, Sabtu (10/6/2017).(*)